Minggu, 06 Mei 2012

Static Route

Edit Posted by with No comments
Static Route
Routing adalah proses dimana suatu router mem-forward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh paket.

Cara kerja routing statis dapat dibagi menjadi 3 bagian:
- Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router
- Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing
- Routing statis digunakan untuk melewatkan paket data

Contoh Penggunaan Static Route


- routerA(config)# ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.28.4.1
- routerC(config)# ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.28.6.1
- routerB(config)# ip route 10.28.3.0 255.255.255.0 10.28.4.2
- routerB(config)# ip route 10.28.7.0 255.255.255.0 10.28.6.2

Karakteristik Static Route
* Static routing tidak menangani kegagalan dalam jaringan, sehingga setiap kegagalan atau perubahan harus juga dilakukan secara manual.
* Static routing akan berfungsi sempurna jika routing table berisi rute untuk setiap jaringan di dalam internetwork. Rute untuk setiap network yang tidak terhubung langsung dari sebuah router harus dikonfigurasikan satu persatu.

Keuntungan Static Route:
1. Meringankan kerja prosesor yg ada pd router
2. Tdk ada BW yg digunakan utk pertukaran informasi isi tabel routing antar router
3. Tingkat keamanan lebih tinggi vs mekanisme lainnya

Kekurangan Static Route:
1. Admin hrs mengetahui informasi tiap2 router yg terhubung jaringan
2. Jika terdpt penambahan/perubahan topologi jaringan admin hrs mengubah isi tabel routing
3. Tdk cocok utk jaringan yg besar

untuk tugas task 4 dapat di unduh di sini

Kamis, 03 Mei 2012

VLAN

Edit Posted by with No comments
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan.
Fungsi VLAN
1. Kontrol Terhadap Broadcast
Broadcast terjadi di semua protokol, tetapi seberapa sering terjadinya tergantung pada tiga hal berikut : jenis protokol, aplikasi yang berkerja di internetwork, serta bagaimana layanan-layanan network digunakan .
2. Keamanan
      Administrator akan dapat memiliki kontrol terhadap setiap port dan user dengan cara membuat VLAN dan menciptakan banyak kelompok broadcast, dengan demikian user
      tidak akan bisa lagi dengan leluasa untuk
      menghubungkan work station mereka ke
      sembarang port pada swich dan memperoleh
      akses ke sumber daya network.
Langkah membuat vlan :
1. membuat pool ip addres untuk VLAN
      ip dhcp pool vlanA
      network 192.168.12.0 255.255.255.0
      default-router 192.168.12.1
      dns-server 8.8.8.8
2. membuat trunk interface
      interface FastEthernet0/2
      switchport trunk encapsulation dot1q
      switchport mode trunk
3. membuat vlan dan memasang ip addres pada vlan
      interface Vlan1
      description GEDUNG F1
      ip address 192.168.12.1 255.255.255.0
      no shutdown
4. memasang ip address pada switch layer 3
      interface GigabitEthernet0/1
      no switchport
      ip address 10.10.10.2 255.255.255.252
5. membuat route
      •      Ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.10.10.1 (ip address  seberang)

  

Contoh penerapan vlan
aplikasi vlan selengkapnya dapat di download disini