Selasa, 25 September 2012

Lab Activity 2 : Membuat MIDlet sederhana menggunakan NetBeans Mobility Pack

Edit Posted by with No comments
Sebuah aplikasi dari MIDP disebut sebagai MIDlet. Application Management Software (AMS) dari device ini akan bergerak mengikuti method create, start, pause, dan destroy dalam MIDlet.
MIDlet adalah bagian dari paket javax.microedition.midlet. Sebuah MIDlet harus menjadi turunan dari class MIDlet. Ia dapat meminta parameter-parameter yang dibutuhkan dari AMS seperti yang telah didefinisikan pada aplication descriptor (JAD)
Langkah - Langkah Membuat MIDlet sederhana :
NetBeans  dan NetBeans Mobility Pack harus sudah terinstall di komputer Anda.

1. Buka Netbeans
2. Setelah Netbeans Terbuka, buat new Project
    File - New Project , pilih Java ME
    

3. Isi judul project, misal : Hello World
    Tentukan direktori penyimpanan project, lalu klik next untuk konfigurasi lanjutan atau finish

    
4. Klik pada Source di atas editor
    Lalu ketikan code seperti di bawah ini :



 
Setelah selesai dan tidak ditemui error, jalankan program dengan mengklik ikon Run
Maka akan ada tampilan emulator sebagai berikut
 
 
Semoga bermanfaat

Selasa, 18 September 2012

Lab Activity 1 (Pemrogaman Berbasis Objek Review)

Edit Posted by with No comments
Lab Activity ini kembali membahas tentang salah satu program berbasis objek, projek nya berupa class 'Bank', class 'Nasabah' dan class 'Budi'.
dalam program ini menunjukkan salah datu contoh program yang menggunakan konsep OOP, langkah-langkah membuat project nya dapat di lihat di bawah ini :
  • Membuat Java Project 




  •  Membuat Package

  • Membuat Class

  • Tampilan Eclipse

  • Mengisi bank.java


  •  Mengisi nasabah.java

  • Membuat Class budi sebagai turunan dari kelas nasabah



  • hasil Run 1 :


Percobaan 2
  • Selanjutnya, kita akan mencoba melakukan sedikit modifikasi class Bank dengan melakukan overloading constructornya
  • Melakukan modifikasi juga pada class Nasabah menjadi seperti ini

 

  • dan melakukan modifikasi pula pada class Budi
  • Hasil Run :

Percobaan 3

  • Modifikasi selanjutnya yaitu menggunakan constructor lain untuk membuat objek pada class Bank yang ada pada class Nasabah
  • Hasil Run

Semoga Bermanfaat



Menengok kembali Object Oriented Programming (OOP)

Edit Posted by with No comments
Object Oriented Programming (OOP) atau Pemrograman Berbasis Object (PBO) merupakan salah satu teknik atau cara memvisualisasikan objek-objek dalam dunia nyata ke dalam objek pemrogaman. Objek-objek tersebut disesuaikan dengan ciri, kelas dan elemen / atribut yang dimiliki objek tersebut.


Object Oriented Programming (OOP)  merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek.

Konsep dasar dari Pemrograman Berorientasi Objek adalah sebagai berikut :
o. Class (Kelas)
Class merupakan kumpulan sifat, ciri dan perilaku mengenai suatu objek, dalam souce codenya seperti :

Dalam Class terdapat Method , Atribut dan Constructor.
Method merupakan kumpulan perilaku atau perintah di dalam Class yang ada. Sedangkan Atribut berisi data yang menyangkup informasi dari suatu Class . Serta Constructor  adalah method khusus yang berada di dalam sebuah Class  yang memiliki nama yang sama dengan Class tersebut.
Apabila terdapat beberapa Class maka disatukan dalam sebuah Package.

    o. Enkapsulasi
    Enkapsulasi yaitu merahasiakan detail informasi dan detail proses sistem dari akses secara langsung. Sebagai contoh dalam sorce code :

    o. Abstraksi
    Abstraksi bertujuan untuk lebih memfokuskan pada suatu masalah dengan membangun kerangka dasar dari suatu objek.

    o. Polimorfisme
    Polimorfisme adalah kemampuan sebuah objek untuk membolehkan mengambil beberapa bentuk lainnya.


      Sabtu, 15 September 2012

      Pemampatan Citra

      Edit Posted by with No comments
      Pengolahan citra adalah salah satu cabang dari ilmu informatika. Pengolahan citra berkutat pada usaha untuk melakukan transformasi suatu citra/gambar menjadi citra lain dengan menggunakan teknik tertentu.

      A. PENGERTIAN
      Kompresi Citra adalah aplikasi kompresi data yang dilakukan terhadap citra digital dengan tujuan
      untuk mengurangi redundansi dari untuk mengurangi redundansi dari data-data yang terdapat dalam citra sehingga dapat disimpan atau ditransmisikan secara efisien.

      B. TUJUAN
      Kompresi citra bertujuan meminimalkan kebutuhan memori untuk merepresentasikan citra digital
      dengan mengurangi duplikasi data di dengan mengurangi duplikasi data di dalam citra sehingga memori yang dibutuhkan menjadi lebih sedikit daripada representasi citra semula.



      C. MANFAAT
      • Waktu pengiriman data pada saluran komunikasi data lebih singkat,Contoh : pengiriman gambar dari fax, video conferencing, handphone, download dari internet, pengiriman data medis, pengiriman internet, pengiriman data medis, pengiriman dari satelit, dsb.
      • Membutuhkan ruang memori dalam storage lebih sedikit dibandingkan dengan citra yang tidak dimampatkan. 
      Proses kompresi merupakan proses mereduksi ukuran suatu data untuk menghasilkan
      representasi digital yang padat atau memampatkan namun tetap dapat mewakili kuantitas informasi yang terkandung pada data tersebut.
      Pada citra, video atau audio, kompresi mengarah pada minimisasi jumlah bit rate untuk representasi digital.

      Semakin besar ukuran citra, semakin besar memori yang dibutuhkan. Namun kebanyakan citra mengandung duplikasi data, yaitu :
      • Suatu pixel memiliki intensitas yang sama dengan dengan pixel tetangganya, sehingga penyimpanan setiap pixel memboroskan tempat.
      • citra banyak mengandung bagian (region) yang sama, sehingga bagian yang sama ini tidak perlu dikodekan berulangkali karena mubazir atau redundan.
      D. KRITERIA PEMAMPATAN
      • Waktu pemampatan
      • Kebutuhan memory
      • Kualitas pemampatan (fidelity)

      • Format Keluaran

      E. JENIS PEMAMPATAN
      • Pendekatan Statistik
      – Melihat frekuensi kemunculan derajat keabuan pixel
      • Pendekatan Ruang
      – Melihat hubungan antar pixel yang mempunyai derajat
      keabuan yang sama pada wilayah dalam citra
      • Pendekatan Kuantisasi
      – Mengurangi jumlah derajat keabuan yang tersedia
      • Pendekatan Fraktal
      – Kemiripan bagian citra dieksploitasi dengan matriks transformasi.

      D. TEKNIK KOMPRES CITRA
      1. Loseless Compression
      o. Teknik kompresi citra dimana tidak ada satupun informasi citra yang dihilangkan.
      o. Menghasilkan citra yang sama dengan citra semula
      o. Nisbah/ratio pemampatan sangat rendah
      o. Biasa digunakan pada citra medis.
      o. Metode loseless : Run Length Encoding, Entropy Encoding (Huffman, Aritmatik), dan Adaptive
      Dictionary Based (LZW) .

      2. Lossy Compression
      o. Ukuran file citra menjadi lebih kecil dengan menghilangkan beberapa informasi dalam citra asli.
      o. Teknik ini mengubah detail dan warna pada file citra menjadi lebih sederhana tanpa terlihat perbedaan yang mencolok dalam pandangan manusia, sehingga ukurannya menjadi lebih kecil.
      o. Biasanya digunakan pada citra foto atau image lain yang tidak terlalu memerlukan detail citra, dimana kehilangan bit rate foto tidak berpengaruh pada citra.
      o. Menghasilkan citra yang hampir sama dengan citra semula.
      o. Ada informasi yang hilang akibat pemampatan tapi masih bisa ditolerir oleh persepsi mata
      o. Nisbah/ratio pemampatan tinggio
      o. Contoh, JPEG dan Fraktal

      # Metode Pemampatan Huffman
      1. Urutkan nilai keabuan berdasarkan frekuensi kemunculannya.
      2. Gabung dua pohon yang frekuensi kemunculannya paling kecil.
      3. Ulangi 2 langkah diatas sampai tersisa satu pohon biner.
      4. Beri label 0 untuk pohon sisi kiri dan 1 untuk pohon sisi kanan.
      5. Telusuri barisan label sisi dari akar ke daun yang menyatakan kode Huffman.
      Contoh, citra 64x64 dengan 8 derajat keabuan (k)





      o. Kode untuk setiap derajat keabuan

       
      o. Ukuran citra sebelum dimampatkan (1 derajat keabuan = 3bit) adalah 4096x3 bit = 12288 bit
      o. Ukuran citra setelah pemampatan


      #Metode Pemampatan RLE

      • Run Length Encoding
      Cocok untuk pemampatan citra yang memiliki kelompok pixel berderajat keabuan yang sama
      • Contoh citra 10x10 dengan 8 derajat keabuan


      Pasangan derajat keabuan (p)  dan jumlah pixel (q)

      • Ukuran citra sebelum dimampatkan (1 derajat keabuan = 3 bit) adalah 100 x 3 bit = 300 bit
      • Ukuran citra setelah pemampatan (run length =4) adalah (31 x 3) + (31 x 4) bit = 217 bit


      #Metode Pemampatan Kuantisasi

      • Buat histogram citra yang akan dimampatkan. P jumlah pixel
      • Identifikasi n buah kelompok di histogram sedemikian sehingga setiap kelompok mempunyai kira-kira P/n pixel
      • Nyatakan setiap kelompok dengan derajat keabuan 0 sampai n-1.  Setiap kelompok dikodekan kembali dengan nilai derajat keabuan yang baru .
      • Contoh, Citra 5 x 13

      • Akan dimampatkan dengan 4 derajat keabuan (0 - 3) atau dengan 2 bit
      • Setelah dimampatkan

      • Ukuran sebelum pemampatan (1 derajat keabuan = 4 bit) adalah 65 x 4 bit = 260 bit
      • Ukuran citra setelah pemampatan (1 derajat keabuan = 2 bit) adalah 65 x 2 bit = 130 bit



        Rabu, 12 September 2012

        Instalasi Java Eclipse serta Projek Sederhana

        Edit Posted by with No comments
        untuk menjalankan eclipse terlebih dahulu dowonload file-file yang dibutuhkan..
        download eclipse-SDK-3.2-win32.zip  dan download juga java.rar

        langkah-langkah instalasinya.. ::
        1. ekstrak file java.rar
        2. buka file jdk-1_5_0_08-windows-i586-p.exe

         3. ikuti license agreement hingga finish

        hingga
        4. Kemudian instal eclipse-nya
        5. Ekstrak file eclipse-SDK-3.2-win32.zip
        6. Buka  file eclipse.exe
        7. Melakukan pengaturan penempatan workspace  
        • Select Window | Preferences.
        • Click + pada tab General atau double-click General
        • Click Startup and Shutdown
        • Check box labeled Prompt for workspace on startup.
        • Click OK
        8. Memasukkan file .jar pada Eclipse
        • select Windows | Preferences
        • Click + pada tab Java atau double-click Java
        • Click Installed JREs
        • Pada kolom Name, double-click jre1.5.0_08.
        • Click  Add External Jars... button.
        • Pada Jar Selection window, arahkan pada folfer workspace kemudian double-click file cs15-1xx.library.
        • Pada Edit JRE window, click OK
        • Pada Installed JREs window, click OK 


        Menampilkan Selamat Pagi Dunia !
        1. Buka Eclipse
        2. File - New  - Project

        3. Isi form pengisian nama folder dll

         4. Buat Source Folder


        5. Buat Package
         6. Buat Class

         7. Mulai membuat program, ketikkan di field program

        8. Running Program